Menyimak Sebuah Laporan

Menyimak sebuah Laporan, contoh laporan perjalanan, isi laporan

Menyimak Laporan

Laporan mempunyai fungsi informatif. Artinya, laporandapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika melakukan hal serupa. Selain itu, laporan juga berfungsi sebagaibahan dokumen. Artinya, laporan tersebut dapat dijadikan bahan studi dan bahan perbandingan orang lain. Laporan juga dapat dipakai  sebagai bahan pertanggungjawaban. Artinya, dapat digunakan untuk pertanggungjawaban kepada atasan.

Contoh Laporan Perjalanan

Simaklah sebuah contoh laporan perjalanan berikut ini!

Laporan Perjalanan Ingin kembali ke Bawean ....

Perasaan lega langsung menyeruak tatkala kapal telah sampai di Pelabuhan Sangkapura, Pulau Bawean. Betapa tidak, perjalanan selama tiga jam yang baru saja berlalu itu rasanya lama sekali.

 Ketika kaki mulai melangkah ke luar, rasanya segala keluh kesah dan kepenatan sepanjang perjalanan langsung lenyap. Udara segar dan terpaan angin pantai seolah melenyapkan sengatan mentari yang tepat berada di atas kepala.

Di dermaga, ratusan warga telah menunggu kedatangan satu-satunya kapal penumpang yang melayani jalur Gresik- Bawean itu. Mereka umumnya adalah warga yang menjemput sanak kerabatnya yang pulang dari merantau.

 Pulau Bawean terletak di Laut Jawa dan secara administratif masuk wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pulau yang terdiri atas dua kecamatan, Sangkapura dan Tambak ini sungguh kaya objek wisata. Salah satu yang dituju adalah Pantai Tanjung Anyar di Dusun Tenggen, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura.

 Di Tanjung Anyar terdapat juga kampung nelayan yang dihuni sekitar 300 penduduk. Di sepanjang pantainya terdapat pohon-pohon kelapa dan beberapa pohon besar berbagai jenis. Keindahan Pantai Tanjung Anyar akan lebih terasa pada senja menjelang matahari terbenam. Suguhan kesenian tradisional oleh penduduk dan sajian berbagai jenis ikan laut bakar melengkapi keindahan itu.

Di bawah salah satu pohon besar terdapat makam yang panjangnya sekitar 12 meter sehingga dikenal sebagai makam panjang atau dalam bahasa setempat disebut jherat lanjheng.
Tidak jauh dari makam itu juga ada makam lagi dengan panjang sekitar 9 meter.

 Kedua makam itu diyakini sebagai makam dari Dora dan Sembada, dua pembantu setia Prabu Aji Saka. Aji Saka sendiri adalah raja di Jawa dari abad ke-6 Masehi yang mengalahkan Prabu Dewatacengkar, penguasa Kerajaan Medang.


Membaca Novel dan Membaca Naskah Drama
LihatTutupKomentar