Pengertian Pembangunan, Tujuan, Ciri, & Definisi Menurut Para Ahli

Indonesia sebagai negara berkembang, membutuhkan sebuah kerja keras seluruh pihak dalam meningkatkan bangsa Indonesia menuju suatu negara yang maju. Hal ini, tentu tidak hanya diisi atau di lakukan oleh pemerintah, tetapi seluruh elemen dalam negara Indonesia.

Sejarah panjang proses terbentuknya negara Indonesia juga membuktikan bahwa Indonesia terbentuk atau berdiri atas dasar seluruh pihak untuk melebur dan membentuk suatu engara yang kini dikenal dengan Indonesia. Suatu negara yang tengah beranjak, diperlukan sebuah pembangunan, yang melihat dari berbagai sisi.

Artikel Terkait: 

Pengertian Pembangunan Ekonomi, Dampak Positif & Negatif
Pengertian Infrastruktur: Apa itu Definisi Infrastruktur
Pengertian Strategi, Jenis, & Proses Strategi
Kebijakan Publik: Pengertian, Contoh, Ciri-Ciri Perumusan & Tujuan

Pembangunan wilayah, pembangunan infrastruktur, pembangunan transportasi dan pembangunan berkelanjutan dan juga pembangunan non fisik. Maksud penulis pembangunan non fisik adalah pembangunan yang dapat meningkatkan perasaan atau batin atau kesehateraan dari warga negara atau setiap individu dari bangsa Indonesia.

Mengapa? Untuk apa pembangunan yang megah, tinggi, dan mewah tapi manusia yang tidak bermoral dan juga berkarakter. Olehnya itu, dibutuhkan pembangunan yang berdimensi nasional, maksudnya yang mencakup seluruh bidang kehidupan dalam negara dan juga manusia. Jika demikian, lalu apa definisi atau pengertian pembangunan sebagaimana mestinya dan seharunya pembangunan itu di implementasikan atau terlaksana di lapangan dan dapat diterima oleh manusia dan meningkatkan kesejahteraan manusia?..

Tidak hanya itu, agar pembangunan tersebut sesuai diperlukan tujuan pembangunan atau arah yang jelas dalam pembangunan yang tentunya dan intinya kepada seluruh warga negara Indonesia atau manusia di Indonesia.

Seperti halnya dengan pengertian pembangunan dan tujuan pembangunan, diperlukan sebuah pertimbangan sebelum merencanakan sebuah pembangunan yakni ciri-ciri pembangunan tersebut, agar pada saat merumuskan sebuah perencanaan pembangunan, paling tidak pembangunan harus dapat meliputi dari seluruh ciri-ciri pembangunan. Terlebih lagi, pembangunan berkelanjutan, pembangunan yang sadar akan kondisi lingkungan.

Contohnya di China, dan negara-negara besar. Negara tersebut, ditengah kemajuan dan pembangunan yang pesat dengan berbagai gedung mewah, dan industri yang kini tengah menjajah Indonesia, ternyata ada beberapa hal yang mereka lewatkan dalam suatu pembangunan. Apa itu?

Hal tersebut adalah persoalan lingkungan. Mereka hanya mengejar keuntungan tanpa melihat dari segi kedepannya, demi kesehatan masyarakatnya. Jika pembangunan yang tidak mampu memperhatikan aspek tersebut, memunkinkan dampak dari lingkungan akibat dari pembangunan yang tidak terumus secara holistik, dapat membawa masalah di kemudian hari. Olehnya itu, penulis menginformasikan kepada teman-teman, utnuk mempelajari berbagai dimensi atau sisi yang perlu diperhatikan, diketahui dan dipahami kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yakni pembangunan yang dapat anda lihat dibawah ini...

Pembangunan, Apa itu? 

Di Indonesia istilah pembangunan seringkali berkonotasi atau berarti dalam membangun infrastruktur atau fasilitas fisik. Pada dasarnya, pengertian pembangunan secara umum adalah proses perubahan yang terus menerus untuk menuju kekeadaan yang lebih baik yang berdasarkan norma-norma tertentu. Dalam pengertian pembangunan, para ahli kemudian memberikan definisi yang juga bermacam-macam sama halnya dengan perencaan.

Istilah pembangunan dapat juga didefinisikan atau diberikan pengertian yang berbeda-beda oleh satu orang dengan orang lainya, negara satu dengan negara lainnya. Namun secara umum terdapat kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan. Pembangunan adalah seperangkat usaha yang terencana dan terarah dalam menghasilkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. 

Definisi dari pembangunan adalah perkataan yang digunakan secara luas dalam seluruh media massa di seluruh dunia dan merupakan konsep yang biasa diperbincangkan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari timur dan juga barat. Walaupun sangat sering diucapkan dan didengar namun pengertian pembangunan begitu luas cakupannya.

Pengertian pembangunan juga butuh dihayati sebelum seseorang dapat memahami keseluruhan proses dan juga teori dari pembangunan. Usaha tersebut konsep pembangun jauh lebih suka dari pada memahmi proses dan teori dari pembangunan. Namun terdapat beberapa pengertian pembangunan atau definisi pembangunan yang dapat dikatakan bahwa pengertian pembangunan adalah konsep pertumbuhan ekonomi, modernisasi, industrialsiasi, normatif atau hak keperluan asas, dan environmentalisme.

Pengertian Pembangunan Menurut Para Ahli 

Berikut beberapa pengertian pembangunan menurut para ahli..
  1. Menurut UNDP bahwa definisi pembangunan adalah suatu proses untuk memperluas pilihan-pilihan bagi penduduk. 
  2. Menurut Todaro bahwa pengertian pembangunan dibagi dalam tiga komponen dasar, sebagai basis konseptual dan pedoman praktis dalam memahami pembangunan yang paling hakiki yakni kecukupan yang memenuhi kebutuhan pokok, meningkatkan rasa harga diri atau jati diri serta kebebasan dalam memilih. Selanjutnya pengertian pembangunan menurut Todaro bahwa sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, disamping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan. 
  3. Menurut Dudley Seer's dalam bukunya yang berjudul The Meaning of Development bahwa definisi pembangunan atau pengertian pembangunan adalah proses merealisasikan potensi personaliti manusia. 
  4. Menurut ILO (Pertubuhan Buruh Antarabangsa) bahwa pengertian pembangunan adalah suatu yang berpaksikan manusia dengan maksud bahwa setiap proses dapat memenuhi keperluan asas setiap kehidupan manusia di sebuah negara. 
  5. Menurut Ginanjar Kartasasmita, bahwa definisi pembangunan adalah sebagai suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana. 
  6. Pembangunan atau development adalah proses perubahan yang mencakup seluruh dari sistem sosial, misalnya politik, ekonomi pertahanan, infrastruktur, pendidikan dan juga teknologi, kelembagaan, dan juga kebudayaan. 
  7. Menurut Deddy T. TIkson, bahwa pembanguna ndapat diartikan sebagai transformasi ekonomi, strategi, dan budyaa yang secara sengaja melalui kebijakan dan juga strategi menuju ke arah yang dinginkannya. 
  8. Menurut Surkino, bahwa pengertian Pembangunan adalah suatu usaha proses yang menyebabkan pendapatan perkapita masyarakat dapat meingkatkan dalam jangka panjang. 
  9. Menurut Siagan, bahwa pengertian pembangunan adalah rangkaian usaha mewujudkan pertumbuhan dan perubahan secara terencana dan sadar yang ditempuh oleh suatu negara atau bangsa dalam menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation bulding). 
  10. Menurut Surna, bahwa pengertian pembangunan adalah kegiatan-kegiatan yang direnvanakan dalam mengolah sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan juga teknologi digunakan untuk kelangsungan hidup manusia. 
  11. Salah satu tahapan penting dalam suatu pembangunan adalah perencanaan. Menurut Waterson, bahwa perencanaan mencakup penghematan sumber-sumber daya langka oleh otoritas yang dibentuk oleh masyarakat banyak. Olehnya itu, perencanaan harus mencakup upaya yang terorganisasi, sadar dan kontinyu demi menemukan alternatif-alternatif terbaik yang bisa ditempuh untuk mencapai tujuan khusus. Hal tersebut, dibedakan dalam perencanaan alokatif dan inovatif. Alokatif adalah mementingkan distribusi sumber daya yang terbatas di kalangan para pemakai bersaing mendapatkannya, sedangkan definisi dari perencanaan inovatif adalah mementingkan untuk adanya perubahan struktural dalam suatu sistem hubungan kemasyarakatan. 
  12. Menurut Iskandar, bahwa pembangunan dapat dikatakan bermutu bahwa pembangunan harus memperhatikan yakni 1. Kesesuaian tujuan dengan hasil, 2. Pendayagunaan dan mobilisasi sumber daya, 3. Tingkat kemudahan mengimplementasikan terencana, 4. Ketepatan penggunaan metode perencaan pembangunan , 5. Efisiensi dan efektivitas pembangunan. 
  13. Menurut akademis ilmu ekonomi, bahwa istilah pembangunan secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional yang untuk menciptakan dan mempertahankan kenaikan Pendapatan Nasional Bruto atau GNI tahunan. 

Tujuan pembangunan 

Menimbang banyaknya aspek yang harus dibangun, maka pembangunan seringkali dilakukan secara bertahap. Tahapan pembangunan tersebut tidak dapat di sesuaikan dengan skala prioritas. Pembangunan tersebut menyangkut kepentingan yang didahulukan. 

Adapun tujuan pembangunan Indonesia yang tersirat. Secara umum terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dimana tujuan pembangunan adalah sebagai berikut.. 
  1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
  2. Memajukan kesejahteraan umum 
  3. Mencerdaskan kehidupan bangsa 
  4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan juga keadilan sosial. 
Tujuan pembangunan tersebut dapat terlihat menjadi tujuan bukan hanya pembangunan kebendaan (fisik) saja. Namun, dalam tujuan pembangunan terswebut dapat tersirat tujuan pembangunan non fisik yang dapat berupa kecerdasan, kesejahteraan dan juga kedamaian. Pembangunan kebendaan atau pembangunan fisik merupakan suatu sarana dalam mencapai tujuan pembangunan non fisik. 

Agar tujuan pembangunan dapat tercapai sebagaimana mestinya dan sebagaimana seharusnya, maka dibutuhkan sebuah perencanaan pembangunan yang sebagaimana telah dijelaskan diatas.

Ciri-Ciri Pembangunan

Perencanaan pembangunan tersebut harus direncanakan dalam setiap tahap-tahap dari pembangun, dari hal tersebut, dibutuhkan sebuah pembangunan berkelanjutan yang mempertibangkan berbagai aspek khususnya lingkungan hidup. Olehnya, terdapat ciri-ciri pembangunan yang memperhatikan berbagai aspek yang dapat dilihat dibawah ini. 
  1. Mencamin dalam pemerataan dan keadilan. Strategi pembangunan berkelanjutan yang dilandasi oleh pemerataan distribusi sumber lahan dan faktor produksi, pemerataan kesempatan bagi perempuan, dan juga pemerataan ekonomi demi peningkatakn kesejahteraan. 
  2. Menghargai keanekaragaman hayati. Keanekaragaman tersebut yang merupakan dasar dari tata lingkungan. Pemerintahan ini mempunyai kepastian bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berlanjut demi masa kini dan masa akan datang. 
  3. Menggunakan pendekatan yang integratif karena dengan menggunakan metode dari pendekatan tersebut, maka keterkaitan yang kompleks antara manusia dengan lingkungannya dapat dimungkinkan, baik untuk masa kini maupun juga untuk masa yang akan datang. 
  4. Menggunakan pandangan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan pemanfaatan dari sumber daya yang dapat mendukung pembangunan. Dengan demikian, sumber daya yang dapat digunakan dan dimanfaatkan yang tentunya secara berkelanjutan. 

Baca Juga:

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Pembangunan, Tujuan, Ciri, & Definisi Menurut Para Ahli. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Referensi Pengertian Pembangunan, Tujuan, Ciri & Menurut Para Ahli: 

Todara, M dan Smith, S. 2011. Pembangunan Ekonomi. Edisi 9. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hlm: 19.  
Wicaksono, Andri. 2016. Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Penerbit Garudhawacahlm: 347-349. 
Hayati, dkk. 2006. Ilmu Pengetuan Sosial: Geografi untuk SMP dan MTs Kelas VIII 2. Jakarta: Erlangga. Hlm: 63-67 
Rustiadi, dkk. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. 119-120.  
Mulyono, Widjajanti. 2016. Ilmu Sosial di Indonesia: Perkembangan dan Tantangan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Hlm: 22-25.  
Ahmad Shukri Md Nain. 2003. Konsep, Teori, Dimensi & Isu Pembangunan. Malaysia: Universitas Teknologi Malaysia Hlm: 309-310
LihatTutupKomentar