Tas Blacu , Tas Souvenir, Ransel Goody Bag
Tas Blacu , Tas Souvenir, Ransel Goody Bag |
cara buat tas pouch dari kaos bekas ala modern mom - Goody bags terbaru yang berhasil saya buat :
Goody bags terbaru yang berhasil saya buat :
Serba-Serbi Melayani Order Goody Bags (part. 2)
Fiuhhh…kelar juga order tas blacu yg dilukis ini, pesanan dari Ms. Di di Kebayoran. Dibantu oleh asisten saya, pemilihan warnanya sebenernya rada kurang sreg d hati. Namun karena dah terlanjur memercayakan kepadanya, yah…apa boleh buat. Nambah pahala sambil pasang tampang senyum saat melihat hasil lukisannya dan menerima sense of art versi dia.
Tas dengan teman castle princess ini sketsanya dilukis oleh saya sendiri, refering to Ms Di’s picture file, hasilnya tampak seperti gambar berikut :
Kemudian diserahkan kepada asisten utk diwarnai, dan hasil akhirnya di antaranya adalah :
Semoga Ms. Di puas dengan hasil karya kami yang jauh dari masterpiece ini 🙂 (ngarep.com).
Oya, beberapa order tas dengan sablonan sebenernya juga ada. Namun mungkin juga karena harganya yg gak masuk (maklum, dengan jumlah order tas kurang dari 100, sepertinya jadi mahal banget memang)…rata2 pada mundur. Hal ini memacu saya utk membeli sendiri mesin sablon yang nyambung ke printer komputer. Semoga bisa terlaksana bulan depan. Aminnn…
Semula saya ingin membeli printer dtg. Hasil cetakannya tampak sempurna di atas kain, namun harganya…belum trjangkau :P. Lagipula, setelah membaca berbagai referensi, saya menyimpulkan printer ini belum saya butuhkan dikarenakan berbagai kelemahannya, khususnya bagi pebisnis start up, yang belum melayani order print secara kontinyu . Pemakaian yang jarang2 bisa menimbulkan masalah utk printer jenis ini. Dan tas yang diprint pun ga tau knapa klo saya perhatiin kok dijual mahal ya..rata2 di atas Rp 20.000 per pcs. Ini berarti cakupan pasarnya jadi lebih terbatas kan… (minta dukungan.com).
Ada satu hal yang agak mengganjal selama melayani order goody bags. Yakni perubahan jumlah maupun ukuran tas.
Apakah ini mengganggu ?
Tentu saja! Jika saya sudah terlanjur membeli bahan dengan jumlah yang pas dengan jumlah pesanan, kemudian klien ingin menambah pesanan, ini berarti saya harus keluar waktu, uang, dan tenaga lagi utk kembali ke toko dan ini artinya sekaligus juga mengurangi keuntungan (heheee..). Tapi yang ini belum seberapa nyeseknya dibandingkan dengan ketika klien mengubah ukuran tas. Sebenarnya utk ukuran di atas 25 cm, baik panjang maupun lebar, sudah sulit disamakan lagi harganya dengan kesepakatan awal. Perubahan 4 cm dari ukuran yang telah disebutkan saja sudah sangat berpengaruh…karena itu berarti luasnya bertambah jauh dan keuntungan yang sudah tipis akan semakin tipis :(…ngenes.
Ini mnjadi pengalaman berharga bagi saya. Untuk sedikit lebih tegas dan profesional menentukan harga tas.
Saya sangat bersemangat utk bisa membeli mesin sablon sendiri, agar konsumen puas dan tentu saja..bisa menangkap lebih banyak peluang :).
Amin…amin…aminnn…YRA.
Serba-Serbi Pengalaman Melayani Order Goody Bags
Sebagai new comer di bisnis pembuatan goodie bags ini, tentu saja saya masih SANGAT memerlukan berbagai jenis orderan untuk menambah skill dan knowledge. Maklum…tidak ada yang mengajari saya, seperti halnya ketika saya dulu otodidak belajar membuat tas kain berdasarkan petunjuk2 para tutor di internet, hanya practise dan practise saja yang kian menyempurnakan skill saya. Nah …inilah beberapa ilmu yang dapat saya share sebagai hasil dari pengalaman saya dalam melayani order :
1. Skill menentukan harga jual.
Sebagai guru matematika, semula saya menganggap remeh perihal menentukan harga jual dikarenakan prinsip saya adalah, selama harga yang saya berikan masih lebih dari 50% harga bahan 1 m, saya aman. Ternyata ini SALAH BESAR. Sedikit membocorkan urusan dapur saya, saya ingin berbagi bahwa ternyata yang benar adalah , menurut saya, ketika customer telah menyebutkan ukuran tas yang diinginkan, saya harus mengolahnya dalam bentuk pola (corat-coret di atas kertas) yang diterapkan dalam ukuran bahan pur yang saya pakai (panjang 1m, lebar 160 cm). Setelah itu, barulah saya AMAN memberikan harga. Itulah sebabnya klo ditanya lgsg harganya berapa, saya tidak serta-merta bisa menjawab. Saya harus “mengolahnya” dulu. Pengalaman ini saya dapat ketika order pertama saya datang. Saya tidak ada untung sama sekali karena berbagai pecahan pola yang dituntut dari model tas yg ia pesan ini ternyata menyita banyak pikiran, waktu dan tenaga, dan tentunya ternyataaaa memakan lebih banyak bahan dari perkiraan amatiran saya semula. Selama proses pengerjaannya yang ada saya STRES karena bahannya kurang terus meskipun hasil terakhirnya adalah…saya SENANG dapat ilmu ini dan dia juga PUAS dengan hasil pekerjaan saya 🙂 hehee…promo dikit. Sayangnyaaa….saya LUPA (penyakit lama) menjepret hasil karya order perdana ini. Sungguh amat disayangkan. Minta tolong sama sang customer untuk memfotonya jelas menandakan saya GAK TAU MALU. Haha..! Thx to Ms. Sfw di Depok, sang customer 🙂
2. Ilmu melukis rapi
Pesanan tas dari bahan belacu (yang sayangnya juga LUPA saya potret, 😥 ) memberi pelajaran tersendiri tentang menghaluskan perasaan. Syukurlah pesanan yang rada rumit ini selesai tepat waktu. trik ketika melukis : print gambar yang diminta, gunting sesuai bentuk, tempelkan gambar dengan menggunakan isolasi di atas fiber bening (atau bisa juga papan jalan yang biasa buat ujian siswa, asalkan warnanya terang/cerah, lebih baik putih), lalu selipkan papan tsb di dalam tas dengan gambar menghadap ke kain yang akan diolah. Hasilnya….SEMPURNA ! Dan Ms. An, sang customer di Surabaya, pun meresponnya dengan senang :). Thx Ms. An
Btw trik melukis yang saya bagi tadi, semula pernah saya tanyakan ke orang yang berprofesi sama dengan saya, dan….sayangnya dia tidak berkenan menjawab pertanyaan saya. Sedihnyaaa…:( padahal saya pesan tools di dia. Hasil karya dia bagus2 dan tampak sempurna. Jelas tidak mungkin menjiplak dengan kertas karbon jahit karena karbon jahit bisa mengotori bahan belacu yang BERSIH kinclong (ingat, posisi karbon jahit haruslah terbalik, agar pola lukisan ada di atas kain yang mw dilukis, bukan di bawah kain sebagaimana klo kita menjiplak pola pakaian). Alhamdulillah …saya diberi petunjuk olehNya, lewat kakak saya yg kebetulan mampir ke rumah.
Ini dia sampel tools yang saya gunakan utk menjiplak gambar :
3. Goodie bags murah meriah dengan aplikasi
Sebagai pebisnis, tentunya saya ingin dapat untung yang besar. Tetapi kebanyakan order yang datang ke saya, tanpa bermaksud sombong, selama ini saya mengedepankan jiwa sosial, dalam arti bukannya tidak untung tetapi prinsip saya biarlah untung tipis asalkan customer puas dan saya pun puas karena bisa membantu. Someone has asked for goodie bags with OWL applique. But..with minimized budget. Jadi…saya menawarkan aplikasi dari bahan pur juga (semula ia minta flanel tetapi tentunya ini tidak mungkin, dgn budget sekian 🙂 ). Kacaunyaaa… saya kemudian bingung akan menggunakan lem apa untuk bahan pur ini. Secara saya pakai power glue, sama sekali ga lengket. Kemudian saya pakai lem tembak dan hasilnya sangat ANCUR seperti ini :
See ??? Lem belepotan kemana2 dan banyak bagian yang bolong karena bahan pur ini gak kuat dengan lem tembak yang telah terlalu lama kena panas. Dan begitu kering, hasilnya gak rata pula. Melayang lah 2 tas yg sudah jadi ini 😥
Bodohnyaaa..knapa saya gak coba di tempat lain dulu. Langsung pede aja begitu nyoba di perca pur n ternyata lengket, langsung aja saya sikat di bahan tas yang dah jadi :(.
Dan…akhirnya saya mencoba satu lem lain, atas saran ibunda tercinta, dan…inilah hasilnya :
Nah..lumayan kan…ga trlalu keliatan bekas lem nya 😀
Thx Mom !!! U r my best partner!
N thx also for Ms. Chl di Depok yang telah memesan tas ini 🙂
Beberapa sms yang mampir untuk order terpaksa saya tolak. Order2 yang dengan setengah ikhlas hati saya tolak adalah : order yang jumlahnya gak kira2 tapi waktunya mepet plus modelnya ribet pula ! hehee… n order tas atau dompet dari bahan katun atau kulit juga banyak saya tolak karena…mesin jahit saya belum support dan saya memang ga da minat lagi mengolah bahan2 tsb karena butuh ekstra konsentrasi dan tenaga.
Juga…yg sempat saya tolak adalah pesanan tas ransel untuk anak2 TK dan anak2 sekolah. You don’t see this kind of bag in my picture , right ? It means i’m not capable yet in making this bag. Or in other words : sewing backpack is out of my competency.
But who knows in the future i’ll be great in makin’ it ?
Oya, berdasarkan statistik yang saya lihat di web ini, ternyata ada juga yg mencari tutorial pembuatan tas bahan spunbond/pur. Hmm…apa iya perlu? Sbnenya sempat trlintas di benak saya untuk memposting tutorial pembuatan tas/ goody bag dari bahan pur ini, namun karena pembuatannya jauuuhhhh lebih mudah drpda tas katun dll, saya agak malu juga membuat postingnya. Whadeya think ?
Tas Suvenir
Jika anda memiliki usaha bimbingan belajar, tampaknya tas ini cocok untuk tas kit. Jika dilengkapi gambar sablon ciri usaha anda, tentu akan menarik 🙂
Berminat memesannya ?
Perfect Match for B’Day
Bahan: belacu
Ulang tahun akan lebih meriah dengan tas kain untuk kemasan suvenir teman-teman tercinta.
Gambar dilukis, desain boleh tentukan sendiri.
Melayani Pemesanan Goody Bags
Butuh TAS untuk KEMASAN berbagai keperluan ?
Kami siap membantu !
Tersedia berbagai pilihan model :
Ukuran bags menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
Harga mulai Rp 2.000.
Minimal order 20 pcs per model. Untuk order >50 pcs minimal 10 hari sebelumnya.
Contoh pilihan motif dan warna (selain hitam dan putih, tentu saja) :
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara buat tas pouch dari kaos bekas ala modern mom
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Teknologi Menjahit
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://tashomemade.wordpress.com/category/goody-bags/